God Heals ❤️ We Serve

Artikel

Dulu Disebut Gila dan Pernah Dipasung, Kini Anto Sarat Prestasi

Orang dengan masalah kejiwaan kadang masih disebut dengan ‘orang gila’. Ini pula yang pernah dialami orang dengan bipolar (ODB) bernama Agus Sugianto. Bagaimana kisah pria yang akrab disapa Anto ini?

Ia menceritakan, pada tahun 1999 mengalami depresi akibat kegagalan meraih cita-cita, yaitu melanjutkan kuliah. Anto pun mendapatkan diagnosis skizofrenia dan disebut sebagai orang gila oleh para tetangganya.

“Langsung didiagnosa dan dipasung gitu aja selama satu bulan di salah satu puskesmas di Jawa Timur. Tapi akhirnya dijemput keluarga,” ucap Anto.

Lantas, Anto tidak berdiam diri saja atas diagnosis tersebut. Ia mencari informasi dari berbagai literatur mengenai skizofrenia dan mendapatkan fakta bahwa ia mengalami salah diagnosis.

“Saya cari info mental health problem mana yang saya alami. Akhirnya ketemu bahwa saya dulu mengalami depresi,” sambung pria asal Tulungagung ini.

“Pada tahun 2010 saya konsultasi dengan psikiater dan dinyatakan minor bipolar atau depresi yang mengarah pada bipolar. Jadi masih bisa di bawah kendali saya,” imbuh Anto.

Selain berkonsultasi dengan psikiater, Anto juga lebih mendalami spiritual serta memotivasi dirinya agar bisa bangkit dari keterpurukan. Dia memotivasi dirinya bahwa ini adalah takdir yang harus dilewati dan Anto pun berusaha memaafkan orang yang telah menstigmanya.

Usaha Anto membuahkan hasil, ia mampu berkomunikasi dan mengedukasi keluarga serta lingkungannya mengenai keadaannya. Anto juga mampu melanjutkan kuliahnya dan lulus dengan indeks prestasi akademik (IPK) cumlaude.

“Lulus tahun 2016 dengan IPK 3,82. Orang-orang yang sempat bilang saya gila sampai nangis, mereka terharu lihat perjalanan hidup saya,” kata pria 39 tahun ini.

Kini, Anto aktif di berbagai komunitas dan sering diundang sebagai pembicara di acara-acara kesehatan mental. Ia juga memiliki segudang prestasi seperti menjuarai lomba essay kesehatan mental yang diterbitkan dalam jurnal online di tahun 2014.

Baca Juga:  Gangguan Jiwa: Pemahaman, Penyebab, dan Penanganannya

Anto juga berkesempatan belajar selama satu bulan di Belanda berkat Jim Birly Scholarship Awards yang diperolehnya. Dan cita-citanya untuk menginjakkan kaki di Negeri Kanguru juga tercapai berkat undangan Australia Awards Fellowship 2016 International Mental Health Leadership Program.

Sumber : detik.com

Bagikan

Artikel terkait

13 hours ago

Rehabilitasi narkoba adalah langkah penting untuk mengatasi dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Narkoba, singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya,...

4 weeks ago

Rehabilitasi narkoba menjadi langkah penting bagi pecandu untuk kembali hidup sehat dan terbebas dari jeratan obat-obatan terlarang. Proses ini bukan...

2 months ago

Dukungan keluarga dalam proses rehabilitasi jiwa adalah salah satu elemen kunci untuk membantu seseorang pulih dari gangguan kesehatan mental. Sebagai...

2 months ago

Fasilitas terbaik panti rehabilitasi jiwa di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemulihan pasien dengan gangguan jiwa. Panti...

2 months ago

Mengatasi gangguan jiwa memang bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan proses yang panjang dan perhatian khusus. Namun, dengan langkah yang...

2 months ago

Memilih panti rehabilitasi jiwa merupakan langkah penting dalam mendukung pemulihan seseorang yang mengalami gangguan mental. Pilihan yang tepat dapat memberikan...